Membaca Jokowi
Agus Suwignyo
Cetak |
Hanya dalam bulan-bulan pertama masa
pemerintahannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuat terkejut
banyak pihak di dalam dan luar negeri. Sayangnya, kian hari kian
terlihat bahwa keterkejutan itu cenderung berujung pada kekecewaan dan
memupus tingkat kepercayaan publik akan kepemimpinannya.
Runtuhnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harga bahan bakar minyak dan nilai
tukar rupiah yang turun-naik seperti yoyo, eksekusi hukuman mati
terpidana kasus narkotika, dan pengenduran aturan remisi terpidana
korupsi adalah sejumlah contoh kasus yang mengecewakan banyak kalangan.
Tulisan ini mencoba membaca Jokowi dari sisi psikohistoris untuk
meneropong karakteristik kepemimpinan dan pola pengambilan kebijakannya
yang mengejutkan itu.