M Alfan Alfian
KOMPAS Cetak |
501 dibaca
1 komentar
"Future generations are not going to ask us what political party were
you in. They are going to ask what did you do about it, when you knew
the glaciers were melting."- Martin Sheen
Belakangan ini muncul beberapa partai
politik baru, di antaranya Partai Solidaritas Indonesia, Partai
Persatuan Indonesia, Partai Damai dan Aman, serta Partai Priboemi.
Mengapa hasrat mendirikan parpol tetap menyala setelah satu setengah
dekade Reformasi 1998? Bagaimana prospek sekaligus tantangan yang mereka
hadapi?