Friday, April 10, 2015

Relawan dan Timses Masuk BUMN?

Sabtu,  4 April 2015  −  10:03 WIB

HENDRI B SATRIO
Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina
Beberapa hari yang lalu sebuah kelompok diskusi Jakarta yang bernama Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai-KOPI) melakukan polling opini publiktentangpendapat masyarakat atas keputusan pemerintah memasukkan eks tim sukses dan relawan Jokowi-JK menjadi komisaris BUMN.

Keseimbangan Pembangunan Pusat-Daerah

Senin,  6 April 2015  −  10:21 WIB
Prof Firmanzah PhD
Sejumlah daerah sedang merampungkan pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) untuk menentukan rencana kerja 2016 menjelang pelaksanaan Musrenbang Nasional pada April ini.

Sesuai jadwal, saat ini pelaksanaan musrenbang telah berada pada tingkatan provinsi. Undang- Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mewajibkan pemerintah daerah menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk periode satu tahun mendatang.

Nabi Palsu Bisnis Tembakau

Senin,  6 April 2015  −  10:14 WIB
Mohamad Sobary
Di dalam sejarah pertanian kita, belum pernah ada semangat memojokkan tembakau, termasuk produk olahannya, seperti terjadi saat ini.

Berbagai cara ditempuh, demi mencapai tujuan pokoknya. Tapi jika diamati baik-baik, tampaknya, alhamdulillah, semangat itu tidak mematikan, dan boleh jadi tidak akan pernah mematikan. Nafsu untuk— istilah mereka—memuseumkan ”keretek”, produk olahan tembakau tadi, tak bakalan bisa dicapai.

Refleksi Konflik di Timur Tengah

Rabu,  8 April 2015  −  09:21 WIB
Dinna Wisnu, PhD
Kawasan Timur Tengah mendapat perhatian dunia dalam beberapa pekan terakhir. Peristiwa pertama yang mengawali kejutan politik dari kawasan itu di tahun 2015 adalah kudeta yang dilakukan oleh pasukan Houthi terhadap Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Pemilih Jokowi yang Mulai Kecewa

Koran SINDO

Rabu,  8 April 2015  −  09:21 WIB
Mochnurh Asim
Jokowi memang layak disebut tokoh fenomenal sebelum dan setelah Pemilihan Presiden 2014. Mantan Wali Kota Solo itu kariernya melejit.

Sebelum menang sebagai presiden, ia terlebih dahulu menjadi pemenang Pemilihan Gubernur DKI-Jakarta berpasangan dengan Ahok. Berbekal popularitas saat memimpin Solo dan DKI, Jokowi ”naik kelas,” menjadi calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Harapan publik sebelum pilpres begitu besar terhadap sosok Jokowi untuk memimpin Indonesia.

Partai Demokrasi Minus Regenerasi


Kamis,  9 April 2015  −  09:36 WIB
Victor Silaen
Ada beberapa hal yang mengherankan dari sistem demokrasi di Indonesia. Pertama, masa jabatan presiden dan kepala daerah dibatasi hanya boleh dua kali berturut-turut.

Tetapi, mengapa masa jabatan wakil rakyat (DPR, DPD, dan DPRD) tak ada batasnya? Kedua, partai politik adalah elemen yang sangat penting dalam sistem demokrasi. Buktinya, partai selalu berperan penting dalam mengusung calon-calon pemimpin di aras lokal maupun nasional.

Islam Nusantara

Jum'at,  10 April 2015  −  09:44 WIB
Prof DR Komaruddin Hidayat 
 
Belum lama ini saya menerima foto-foto tokoh Islam yang oleh pengirimnya dibagi dalam dua kelompok.

Yang satu sederet foto yang disebut ”Wali Songo” atau Wali Sembilan penyebar Islam di wilayah Nusantara, satunya lagi ”Wali Songong” atau tokoh-tokoh Islam yang dianggap sombong. Di bawah foto-foto itu ditulis caption: Wali Songo mengislamkan orang kafir, Wali Songong mengafirkan orang Islam.