KORAN JAKARTA| Rabu, 21 Oktober 2015 02:00:10
|
|
![]() Foto: KORAN JAKARTA/ONES
Oleh Achmad Maulani
Rasanya
terlalu tergesa-gesa dan cenderung reaksioner ketika Presiden Jokowi
mengatakan tidak ada PHK dalam kondisi perekonomian saat ini. Ini
bertolak belakang dengan data Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
ada PHK 43.000 orang lebih. Angka September itu naik 65% dari 26.500
korban PHK per Agustus 2015.
Sejumlah
pemerintah daerah juga telah melaporkan angka PHK. DKI Jakarta 1.546
orang, Banten (7.294), Jawa Barat (7.779), Jawa Tengah (3.370), Jawa
Timur (5.630), Sumatera Utara (398), Kepulauan Riau (6.347), dan
Kalimantan Timur (10.721).
Di
saat bersamaan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaaan mencapai 1,9
triliun rupiah dari 200 ribu orang yang mengajukan pencairan. Pencairan
dilatarbelakangi problem himpitan ekonomi.
|
Friday, October 30, 2015
Membendung Gelombang PHK
Sang Model
Catatan Arswendo
|KORAN JAKARTA Sabtu, 31 Oktober 2015 02:00:06 |
|||||||||||||||||||
Ketika
Adam, manusia pertama di bumi, memetik daun untuk menutupi bagian
tubuhnya yang telanjang, juga tubuh Hawa, ketika itu tercipta model pertama kalinya. Peristiwa yang terus berkembang dengan penemuan
pakaian, sampai kemudian menjadi industri busana. Salah satu profesi
yang terangkat ke permukaan adalah desainer, sang perancang. Dan yang
sering lebih menarik perhatian adalah sang model. Atau memperagakan
pakaian, juga dikenal sebagai peragawati. Namun istilah model lebih
popular. Barang kali lebih pendek pengucapannya, barang kali punya
banyak makna. Karena model bisa dikaitkan dengan lukisan—misalnya
menjadi model lukisan. Biasanya untuk pelajaran anatomi.
Model
juga berarti barang tiruan dengan ukuran yang lebih kecil dari aslinya.
Misalnya model rumah atau model pesawat terbang. Model dalam artian
orang yang pekerjaannya memperagakan contoh pakaian termasuk dalam
sorotan besar. Banyak yang terkait dengan nama besar—yang berarti juga
bayaran besar melebihi gaji menteri, banyak yang merangkap kerja sebagai
artis, atau seleb yang sekaligus model iklan. Lobi dan hasil gaulnya
juga kelas tinggi—kalau tidak tinggi sekali. |
Mengamankan Dana Desa
KORAN JAKARTA, 29 OKTOBER 2019
OLEH TRISNO YULIANTO
Implementasi
penyaluran Dana Desa memasuki termin ketiga November 2015 ini. Dari
total dana desa 20,7 triliun rupiah dari APBN Perubahan 2015, sebesar
80% telah dicairkan Kementerian Keuangan ke rekening daerah untuk
selanjutnya ditransfer ke rekening Bendahara Desa.
Progress
penyaluran dana desa (DD) berbeda di setiap daerah. Penyaluran ke luar
Jawa banyak lambat. Misalnya, untuk desa-desa di Indonesia Timur
rata-rata baru 40-50%. Keterlambatan penyaluran dan penyerapan DD
karena pemerintah desa tidak siap memenuhi syarat administratif semacam
Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan legalisasi
peraturan desa tentang APBDes. Laporan penggunaan DD termin pertama dan
kedua juga lambat.
DD
sendiri disalurkan ke seluruh desa (74.012 desa). Rata-rata tiap desa
menerima 250 juta rupiah. Dalam skema UU No 6 Tahun 2014 DD untuk
operasional pemerintah, program pembangunan, serta pemberdayaan
masyarakat desa.
Sumpah Pemuda dan Zeitgeist
KORAN JAKARTA, RABU 28 OKTOBER 2015
|
|
OLEH HEMAT DWI NURYANTO | |
Tema
Hari Sumpah Pemuda ke-87 Tahun 2015 adalah Revolusi Mental untuk
Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi "Satu untuk Bumi." Ini relevan dengan
kondisi sekarang yang menuntut segenap pemuda berevolusi mental untuk
menghadapi persaingan global.
Sumpah
Pemuda menjadi inisiatif luar biasa Perhimpunan Pelajar-pelajar
Indonesia (PPPI) 87 tahun lalu yang menjadikannya tonggak kokoh
persatuan Indonesia. Aktualisasi semangat Sumpah Pemuda kini menjadi
penting, lantaran bangsa membutuhkan inisiatif besar untuk menghadapi
globalisasi. Persaingan ideologi telah berganti menjadi kompetisi
inovasi antarbangsa.
Apalagi planet bumi kondisinya semakin crowded
sehingga perlu inisiatif untuk melahirkan berbagai solusi cerdas.
Melihat kondisi global seperti itu, “Indonesian Incorporated” sekarang
membutuhkan tokoh-tokoh zeitgeist, yang benar-benar mampu mengendalikan semangat zaman dengan berbagai inovasi. Tokoh-tokoh itu harus mampu menciptakan economic value sebesar-besarnya bagi negeri kaya sumber daya ini.
|
Perdagangan Trans Pacific Partnership (TPP)
Oleh : Retnowati Abdulgani
Satu tahun
pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diliputi a basket of
case atau segudang persoalan, antara lain masalah kabut asap yang
terjadi selama 17 tahun, negosiasi perpanjangan operasi PT Freeport
Indonesia (PTFI), hingga peraturan baru deregulasi perbankan. Semua
ini menjadi pemberitaan media massa dalam dan luar negeri.
Analisis pers luar negeri yang berbobot dari Financial Times, International New York Times menarik perhatian saya yang lama tinggal di luar negeri, tetapi dengan bangga masih berwarga negara Indonesia. Pada 15-19 Agustus 2014, saya mengunjungi PT Freeport Indonesia dalam rangka menulis buku. Di 14 Agustus tengah malam, saya terbang dari Jakarta dengan Airfast melalui Makassar ke Timika. Ini penerbangan khusus untuk karyawan dan kontraktor PTFI.
Pesan Komunikator Politik
Kedaulatan Rakyat, Sabtu, 24 Oktober 2015
Dr Lukas S Ispandriarno
MEDIA
massa dan media sosial menyebarkan pesan komunikator politik Senayan
berupa usulan revisi Undang-Undang No 30 Tahun 2002 tentang Komisi
Pemberantasan Korupsi. Penolakan datang dari warga masyarakat sebagai
elemen penting komunikasi politik. Yang menarik, di tengah kehebohan
itu, seorang anggota parlemen Indonesia terpilih sebagai Presiden GOPAC
(Konferensi Global Parlemen Anti-Korupsi).
Komunikasi politik adalah proses interaksi bagi perpindahan informasi di antara para politisi, media berita dan publik. Proses ini bekerja menuju ke bawah dari lembaga pemerintah kepada warga, secara horisontal menghubungkan aktor politik dan bergerak ke atas dari opini publik ke arah kekuasaan (Pippa Noris, 2004).
Komunikasi politik adalah proses interaksi bagi perpindahan informasi di antara para politisi, media berita dan publik. Proses ini bekerja menuju ke bawah dari lembaga pemerintah kepada warga, secara horisontal menghubungkan aktor politik dan bergerak ke atas dari opini publik ke arah kekuasaan (Pippa Noris, 2004).
Satu Tahun 'Jokowinomi
Kedaulatan Rakyat, Sabtu, 31 Oktober 2015
Drs Y Sri Susilo MSi
'JOKOWINOMICS'
merupakan istilah yang penulis gunakan untuk kebijakan ekonomi yang
telah dijalankan Pemerintahan Jokowi. Dan apa yang dilakukan pada awal,
cukup menarik. Seperti menghapus/mengurangi subsidi BBM di awal Januari
2015. Kebijakan yang tidak populer berani diambil Presiden Jokowi.
Subsidi BBM yang hampir mencapai Rp 300 triliun pertahun dikurangi
secara signifikan dan dialihkan untuk pembangunan infrastruktur ekonomi
serta subsidi untuk kesejahteraan rakyat (khususnya sektor pendidikan
dan kesehatan).
Subsidi BBM akhirnya memang harus dihapus karena alasan yang rasional. Pertama, subsidi BBM tidak tepat sasaran. Masyarakat yang berpenghasilan tinggi menikmati subsidi BBM lebih besar. Kedua, subsidi menyebabkan harga BBM lebih rendah dan mendorong masyarakat mengkonsumsi secara berlebihan (overconsumption). '
Subsidi BBM akhirnya memang harus dihapus karena alasan yang rasional. Pertama, subsidi BBM tidak tepat sasaran. Masyarakat yang berpenghasilan tinggi menikmati subsidi BBM lebih besar. Kedua, subsidi menyebabkan harga BBM lebih rendah dan mendorong masyarakat mengkonsumsi secara berlebihan (overconsumption). '
Subscribe to:
Posts (Atom)