BIVITRI SUSANTI
0 komentar
Meski tak banyak diketahui publik, Majelis Permusyawaratan Rakyat telah melakukan rangkaian kegiatan sejak lebih dari setahun yang lalu untuk mendorong amandemen UUD 1945 untuk kelima kali.
Seminar, forum diskusi, dan acara lainnya telah dilaksanakan di sejumlah universitas di seluruh Indonesia untuk semakin mengerucutkan ide ini. Sebuah tim ahli yang khusus ditugaskan untuk mengkaji soal amandemen juga sudah ditunjuk dan menghasilkan kajian.
Pada 25 Juli 2016, Ketua MPR Zulkifli Hasan telah menyatakan bahwa MPR akan mengumumkan hasil kajian konsep Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) pada 20 Agustus 2016. Dalam kesempatan lainnya, ia mengungkapkan pula, pengumuman konsep GBHN ini merupakan langkah awal untuk menjalankan rencana MPR mengamandemen UUD 1945 untuk kelima kali pada September 2017.