Cerita Pagi
Surat Wasiat Presiden Soekarno untuk Tan Malaka
Sindo
Hasan Kurniawan
Senin, 7 September 2015 − 05:05 WIB
TIDAK biasanya Presiden Soekarno meminta dokter pribadinya dr Soeharto menyiapkan ruangan khusus untuk menerima seorang tamu penting di rumahnya, Jalan Kramat Raya, No 28, Jakarta.
Pertemuan itu dilangsungkan dengan sangat rahasia, di hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1945 atau 9 September 1945. Dengan diantar ajudan pribadinya, Soekarno datang lebih dahulu ke rumah dr Soeharto.
Tidak berselang lama, tokoh pemuda Sajoeti Melik datang bersama rekannya menggunakan sepeda. Pria itu mengaku bernama Abdulradjak dari Kalimantan. Inilah tamu penting yang ditunggu Soekarno.
Tetapi siapakah dia? dr Soeharto tidak pernah mengetahuinya. Mereka lalu diantar menuju kamar belakang rumahnya, di mana Soekarno sudah menunggu di dalam. Keduanya pun langsung masuk ke ruangan.
Surat Wasiat Presiden Soekarno untuk Tan Malaka
Sindo
Hasan Kurniawan
Senin, 7 September 2015 − 05:05 WIB
TIDAK biasanya Presiden Soekarno meminta dokter pribadinya dr Soeharto menyiapkan ruangan khusus untuk menerima seorang tamu penting di rumahnya, Jalan Kramat Raya, No 28, Jakarta.
Pertemuan itu dilangsungkan dengan sangat rahasia, di hari pertama Hari Raya Idul Fitri 1945 atau 9 September 1945. Dengan diantar ajudan pribadinya, Soekarno datang lebih dahulu ke rumah dr Soeharto.
Tidak berselang lama, tokoh pemuda Sajoeti Melik datang bersama rekannya menggunakan sepeda. Pria itu mengaku bernama Abdulradjak dari Kalimantan. Inilah tamu penting yang ditunggu Soekarno.
Tetapi siapakah dia? dr Soeharto tidak pernah mengetahuinya. Mereka lalu diantar menuju kamar belakang rumahnya, di mana Soekarno sudah menunggu di dalam. Keduanya pun langsung masuk ke ruangan.